Pendahuluan: Media dan Agama
Media apa saja yang digunakan dalam penyebaran agama?
1. Media Cetak
Al-Qur'an, Al-Kitab dan kitab-kitab lainnya dicetak dalam berbagai bahasa yang damat dijangkau atau menjangkau banyak umat.
2. Media Elektronik (Radio & Televisi)
3. Media Digital dan Internet
Dengan adanya situs web keagamaan, do'a, dan media sosial hal tersebut menjadi paltform utama dalam penyebaran ajaran atau informasi keagamaan pada zaman ini. Social media ini memiliki perputaran cepat pada saat ini, kenapa? karena hampir semua orang memiliki 1 Hp dan memiliki social media. Maka pada zaman saat ini social media memiliki pengaruh besar dalam menyebarkan informasi.
Dalam hal ini tentunya terdapat dampak dari Media terhdapat Agama, baik dampak positif maupun negatif.
Dampak Positif
- Meningkatkan Aksebilitas: Informasi mengenai keagamaan akan sangat mudah diakses oleh siapa saja , kapanpun dan dimanapun.
- Memfasilitasi Dakwah dan Pendidik Keagamaan: Dalam hal ini dengan adanya media dapat mempermudah dalam penyampaian ajaran keagamaan yang lebih luas lagi jangkauannya.
- Meningkatkan Interaksi Antarumat Beragama: Dengan hal dapat memungkinkan terjadinya dialog dan diskusi atarumat beragama yang data memberikan seta meningkatkan pemahaman dan juga toleransi umat antar beragama.
- Menyebarkan Informasi yang Tidak Akurat: Memungkinkan terjadinya berita hoax mengenai agama yang akan sangat merugikan berbagai pihak dikarenakan penyebaran informasi yang cepat dalam sosial media.
- Radikalisme dan Ekstremisme: Memungkinkan adanya kelompok tertentu yang menggunakan media sebagai alat untuk dapat memecah belah masyarakat serta antar umat beragama.
- Komersialisasi Agama: Beberapa pihak yang menjadikan media dalam kepentingan bisnis dan disangkut pautkan dengan agama secara berlebihan seperti: Ruqyah Online melalui live streaming.
- Tidak menyebarkan informasi sebelum divalidasi kebenarannya.
- Lihat komunikannya atau audiensnya.
- Menggunakan media sebagai sarana dakwah yang lebi interaktif, kreatif sera inovatif dalam pengemasannya.
- Dapat meningkatkan pemahaman masyarakat memalui ajara keagamaan yang disalurkan melalui media.
- Dapat menciptakan komunitas online yang positif serta memberikan hal positif, edukatif bagi umat beragama.
- Mengolah informasi Mengenai ajaran agama yang benar, tervalidasi dan data dipercaya.
- Dapat menjaga etika dalam menggunakan media, tidak digunakan hanya untuk kepentngan satu pihak.
- Menyangkal penggunaan media sebagai propaganda yang dapat menyesatkan.
- Matinya Makna: Media baru dapat mengaburkan makna asli ajaran agama karena informasi disampaikan secara cepat, singkat, dan sering kali tanpa konteks yang mendalam. Penyampaian nilai-nilai agama bisa menjadi sekadar tren tanpa pemahaman yang kuat.
- Banjir Informasi: Umat beragama dihadapkan pada lautan informasi yang tak terbatas, termasuk tafsir agama yang beragam. Ini dapat membingungkan, menciptakan disinformasi, dan membuat sulit bagi individu untuk membedakan mana yang benar dan sesuai dengan ajaran agama.
- Total Transparansi: Media baru membuat segala sesuatu lebih terbuka, termasuk aktivitas dan kehidupan pemuka agama. Ini dapat meningkatkan akuntabilitas, tetapi juga dapat menimbulkan skandal atau fitnah yang mengguncang kepercayaan umat terhadap institusi agama.
- Epilepsi Komunikasi: Arus informasi yang terlalu cepat dan tidak terkontrol dapat menyebabkan kebingungan, perdebatan tanpa arah, dan polarisasi dalam komunitas beragama. Umat bisa lebih sibuk berdebat di media sosial daripada memahami esensi spiritualitas mereka.

Terima kasih sudah mengerjakan tugas nya. Ada koreksi sedikit, mengenai media seharisnya channel bukan komunikator yaa. lalu untuk pengaruh media baru terhadap agama tolong di kembangkan lagi. Tambahkan lagi contoh kasus real nya dalam setiap bagian yaa. Semangat!
BalasHapus